Tebing Keraton boleh jadi masuk daftar kunjungan jalan-jalan Anda pekan ini saat melancong ke Bandung. Pemandangan indah hutan dan perbukitan di tebing ini bisa dibilang spektakuler, cantik dan Instagramable.
Jika Anda berangkat dari pusat Kota Bandung, Tebing Keraton dapat diakses melalui jalur utama, yaitu Jalan Dago (Jalan Ir H Djuanda). Melalui jalan ini, perjalanan sekitar 45 menit dengan jarak tempuh mencapai 15 kilometer ke sebelah utara.
Secara geografis, kawasan wisata alam ini berada di dalam Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, tepatnya di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Selain alam sekitar, Tebing Keraton menawarkan pesona Kota Bandung yang dilihat dari ketinggian 1.200 mdpl dengan latar pegunungan.
Menikmati pemandangan yang serbahijau di ketinggian tentu akan memanjakan mata, bikin takjub dan berkesan. Sejauh mata memandang, deretan pohon pinus penyusun Tahura Djuanda yang menjulang tampak seperti hamparan permadani hijau. Pesona lainnya adalah hamparan jalur patahan Lembang, hutan lebat, dan tentu saja kabut tebal yang muncul setiap pagi.
Destinasi wisata yang kian populer sejak 2014 ini sebagai salah satu tempat terbaik di Bandung untuk menyaksikan sunrise alias panorama matahari terbit. Pendar cahaya kuning-jingga sang surya bikin pemandangan di sekitar menjadi kekuning-kuningan. Selain sunrise, Tebing Keraton juga merupakan spot favorit untuk melihat momen sunset atau matahari terbenam.
Suasana khas alam perbukitan menjadi kian sempurna oleh embusan hawa dingin yang menyejukkan. Pengunjung bisa mendapati spot terbaik untuk berfoto, seperti di atas batu atau tepi tebing.
Singgah burung elang
Tebing Keraton adalah salah satu tempat singgah burung elang. Saat kawanan burung pemakan daging tersebut bermigrasi, jika beruntung pengunjung dapat melihat mereka dari jarak dekat. Ada juga beberapa jenis burung lainnya yang dapat dijumpai di tebing ini.
Menurut laman tahurabandung, burung-burung tersebut biasanya singgah di Tebing Keraton sekitar Agustus. Untuk itu, pengelola wisata sudah menyediakan menara pantau dua lantai bagi pengunjung yang tertarik mengamati burung-burung tersebut.*
Harga tiket masuk
Rp12.000 per orang
Bidik juga:
