
Campervan, Tren Baru Liburan Bareng Keluarga
Campervan, siapa yang sudah pernah liburan bareng keluarga atau sahabat dengan memilih opsi ini? Ya, di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir pilihan sarana berlibur ini mulai banyak diminati. Pada kesempatan yang sama, popularitasnya sekaligus menjadi tren baru di ranah pariwisata.
Di luar negeri, misalnya Amerika Serikat, campervan boleh dibilang bukan sesuatu yang baru. Namun, sensasi dan pengalaman liburan ini bisa dirasakan dan dinikmati di Indonesia. Sudah banyak daerah yang menyediakan tempat berlibur untuk mengakomodasi tren ini, seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali.
Pertanyaannya, apa itu campervan?
Secara sederhana, inilah mobil kemping, yaitu sebuah station wagon yang diubah menjadi rumah perjalanan. Biasanya, bagian belakang area kargo mobil ini diubah menjadi area tempat tidur double dan terbuat dari kerangka aluminium.
Pendek kata, campervan dirancang untuk memaksimalkan penyimpanan, ruang tidur, dapur kecil, dan kesenangan! Ketika petualangan Anda dengan mobil ini selesai pada hari itu, tempat tidur Anda siap menanti, tak perlu menunggu waktu check-in!
Dengan kata lain, salah satu kelebihannya traveler tak perlu menyewa akomodasi selama liburan. Apabila tempat tidur kurang, biasanya memasang tenda tambahan di luar mobil.
Tentunya aktivitas liburan dengan mengunjungi berbagai destinasi dan objek wisata menggunakan mobil atau van menghadirkan pengalaman tersendiri, ke pantai atau gunung. Tak mengherankan, saat ini traveler menjadikannya sebagai opsi menarik sekaligus favorit untuk road trip bersama keluarga dengan nyaman dan praktis.
Beberapa produsen otomotif memproduksi campervan untuk memenuhi kebutuhan liburan tersebut, seperti Volkswagen, Mercedes, dan Citroen. Selain itu, banyak juga bengkel karoseri yang mengubah atau memodifikasi dari mobil keluaran pabrik dan ini banyak dilakukan di dalam negeri.
Fitur dan fasilitas campervan memang didesain untuk memenuhi segala kebutuhan selama liburan, kecuali toilet. Oleh karena itu, toilet biasanya menjadi satu hal yang masih mengandalkan fasilitas umum, misalnya di lokasi berkemah karena keterbatasan ruang kabin.
Nah, apakah Anda bersama keluarga atau kerabat berminat mencoba tren ini?*
Bidik juga: