Fotografer bisa jadi karier atau nggak sih? Saat ini, ada beberapa karier yang berhubungan dengan fotografi. Beberapa di antaranya melibatkan fotografi sebagai pekerjaan utama, sedangkan yang lain dapat menjadi sumber pendapatan sampingan atau hobi yang menghasilkan uang.
Berikut beberapa karier fotografer di zaman now.
Fotografer profesional
Sebagai fotografer profesional, kita dapat mengambil foto untuk berbagai keperluan, seperti fotografi pernikahan, potret, produk, fashion, jurnalistik, atau fotografi arsitektur. Praktiknya, kita dapat bekerja sendiri sebagai fotografer freelance atau bergabung dengan studio fotografi atau agensi fotografi.
Konten kreator di media sosial
Pada era media sosial, menjadi konten kreator di platform seperti Instagram, YouTube, atau TikTok dapat menjadi sumber penghidupan. Bagi konten kreator, fotografi adalah elemen penting dalam menciptakan konten visual yang menarik dan berkualitas tinggi untuk diberikan kepada pengikut Kita.
Fotografer wisata atau petualangan
Dengan menjadi fotografer wisata atau petualangan, kita dapat mengambil foto-foto menakjubkan dari destinasi wisata, petualangan alam, atau kegiatan luar ruangan. Foto-foto ini dapat digunakan untuk keperluan promosi, editorial, atau untuk dijual sebagai karya seni.
Fotografer produk atau e-commerce
Fotografi produk sangat penting dalam dunia e-commerce karena gambar produk yang menarik dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan penjualan. Tentunya, sebagai fotografer produk atau e- commerce kita dapat mengambil foto-foto produk untuk toko online, iklan digital, atau katalog produk.
Fotografer event atau pernikahan
Fotografi event atau pernikahan melibatkan pengambilan foto-foto dalam acara-acara, seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara korporat. Kita harus dapat mengambil momen-momen berharga dan mengabadikannya dalam gambar yang indah.
Fotografer jurnalistik atau dokumenter
Ketika menjadi fotografer jurnalistik atau dokumenter, kita dapat mengambil foto-foto untuk media berita, majalah, atau proyek dokumenter. Fotografi dalam konteks ini dapat digunakan untuk menggambarkan berita, kisah nyata, atau peristiwa bersejarah.
Fotografer arsitektur atau interior
Fotografi arsitektur atau interior melibatkan pengambilan foto-foto bangunan, rumah, atau ruang dalam dengan fokus pada elemen desain, arsitektur, atau detail interior. Foto-foto ini dapat digunakan untuk keperluan promosi, portofolio arsitek atau desainer, atau penerbitan editorial.
Fotografer mode atau beauty
Sebagai fotografer mode atau beauty, kita dapat mengambil foto-foto untuk kampanye mode, majalah fashion, iklan kosmetik, atau katalog mode. Dalam konteks ini, fotografi harus dapat menampilkan produk, busana, atau kecantikan dengan gaya dan estetika yang sesuai.
Fotografer mikro atau makro
Praktiknya, fotografi mikro atau makro melibatkan pengambilan foto-foto close-up atau jarak dekat dari subjek-subjek yang kecil.*
Penulis: Dudi Sugandi – Fotografer & Pendiri Kelas Garasi
Bidik juga:
