Bandung ibarat cinta pertama yang menarik, kalau sudah jatuh cinta susah dilupakan dan sering kali bikin gagal move 0n. Memang, Bandung beda dengan kota lainnya karena punya daya pikat tersendiri, mulai dari sejarah, budaya hingga aspek geografis.
Lantas, apa saja hal menarik tentang Bandung yang bisa bikin kamu gagal move on?
Asal Nama Bandung
Bandung berasal dari danau alami akibat lava Gunung Tangkuban Perahu yang membendung Sungai Citarum. Namanya diyakini berasal dari kata Sunda yang berarti berdampingan.
Parijs van Java dan Kota Kembang
Julukan “Kota Kembang” diberikan karena keindahan Bandung yang asri dan dipenuhi bunga. Lain halnya dengan “Parijs van Java” yang muncul sejak awal 1900-an saat gaya busana warga Bandung dianggap modis seperti di Paris.
Peristiwa Bandung Lautan Api
Pada 23 Maret 1946, terjadi peristiwa Bandung Lautan Api. Sekitar 200 ribu warga membakar rumah mereka lalu mengungsi untuk mencegah Bandung dikuasai tentara NICA dan Sekutu.
Ibu Kota Asia Afrika
Pada 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika. Jejak sejarah ini masih dapat dilihat di Museum Konferensi Asia Afrika, dan menjadikan Bandung dikenal dunia.
“Surganya” Wisata
Bandung adalah surganya wisata keluarga dengan pilihan alam, edukasi, budaya, dan indoor. Tempat populer seperti De Ranch, Saung Angklung Udjo, Trans Studio, Tebing Keraton, Braga, Fairy Land, dan berbagai museum siap dikunjungi.
Perguruan Tinggi Teknik Pertama di Indonesia
Pada 3 Juli 1920, didirikan Technische Hoogeschool te Bandoeng, perguruan tinggi pertama di Hindia Belanda yang kini menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain ITB, Bandung juga memiliki kampus negeri ternama seperti UNPAD, UPI dan masih banyak lagi.
Kota Film
Sejarah perfilman Bandung dimulai pada 31 Desember 1929 dengan film pertama Indonesia, Lutung Kasarung. Bandung kemudian menggelar Festival Film sejak 1987, yang sempat dilarang masa Orde Baru namun tetap berlangsung hingga sekarang.
Kota Kuliner Kaya Rasa
Bandung adalah surga kuliner yang memadukan tradisional dan kekinian, dari seblak, batagor, peuyeum, hingga makanan kafe modern. Setiap sudutnya menyimpan rasa dan cerita yang membuat rindu kembali.*
Foto: Dudi Sugandi
Bidik juga:
