Skip links
etiket bermalam di hotel.

7 Etiket Penting Saat Bermalam di Hotel

Pada dasarnya, meskipun hotel adalah akomodasi yang mengutamakan privasi, tamu tetap harus menjunjung etiket saat bermalam atau menginap.

Memang, di dalam kamar, tamu bisa melakukan apa saja sejauh dalam ketentuan yang ada, seperti tidur seharian dan sebagainya. Namun, saat meninggalkan kamar, tamu akan bertemu dengan staf hotel atau sesama tamu.

Sikap yang tidak etis tentu dapat mengganggu kenyamanan tamu lain, bahkan menghambat pekerjaan para staf hotel. Nah, berikut ini setidaknya ada tujuh etiket penting saat bermalam di hotel.

Tidak menggunakan sandal hotel keluar kamar

Di samping tidak elok dipandang, menggunakan sandal hotel di luar kamar bisa jadi dianggap tidak sopan apalagi jika di luar negeri. Apa sebab? Kita ketahui bahwa sandal hotel umumnya didesain tipis dengan bahan lembut untuk di dalam ruangan, di atas karpet atau ubin yang dingin. Intinya, sandal hotel tidak digunakan untuk aktivitas di luar kamar. Oleh sebab itu, gunakanlah sandal atau sepatu sendiri jika akan keluar kamar.

Bersikap sopan kepada staf hotel

Mungkin banyak staf hotel yang Anda jumpai selama bermalam. Namun, resepsionis bisa jadi staf yang paling sering Anda jumpai, bahkan ia banyak menemui tamu yang beragam. Bersikap ramahlah betapa pun lelahnya Anda dan harus check-in saat tiba di hotel maupun saat check-out yang bergegas.

Ketahui barang yang bisa Anda bawa pulang

Jika Anda ragu, bisa bertanya kepada petugas hotel barang apa saja yang bisa dibawa pulang. Umumnya, barang-barang yang bisa dibawa pulang antara lain sandal dan toiletries kit seperti sabun, sampo, dan sikat gigi.

Tidak membawa makanan berbau

Sebagian besar hotel biasanya memiliki peraturan yang melarang tamu membawa makanan yang berbau tajam, seperti durian. Untuk itu, sebaiknya patuhi aturan tersebut. Bila melanggar, selain tamu bisa mendapat sanksi juga bau buah tersebut bisa mengganggu kenyamanan tamu lain. Meski banyak orang Indonesia yang menyukai durian, tetapi banyak pula yang tidak menyukai baunya yang kuat.

Pikirkan kondisi kamar sebelum check-out

Tamu yang sudah membayar jasa hotel berarti bisa menggunakan fasilitas yang disediakan sesuai ketentuan. Namun, alangkah baiknya bila fasilitas yang digunakan tetap terjaga dalam kondisi rapi, tidak berantakan, dan tidak rusak. Misalnya, mengumpulkan dan menyimpan sampah pada tempatnya. Dengan begitu, hal ini memudahkan petugas housekeeping yang harus mengejar waktu untuk membersihkan puluhan kamar hotel.

Bila tamu harus mengeluh

Apabila mengalami hal yang tidak menyenangkan selama bermalam atau menginap di hotel sebaiknya langsung mengajukan komplain kepada staf hotel. Lakukanlah dengan cara profesional dan tidak emosional. Menulis keluhan di media sosial atau website pengulas akomodasi tanpa memberi kesempatan kepada pihak hotel untuk menanggapi atau memperbaiki keluhan tamu sebenarnya bisa merusak reputasi hotel. Namun, jika sudah mengajukan komplain dan pihak hotel tidak menanggapi keluhan tamu maka persoalan tersebut kembali kepada setiap tamu.

Tip kepada pelayan hotel

Tamu adakalanya memberi uang tip kepada pelayan hotel terutama house keeping atau cleaning service. Apabila Anda hendak meniru itu mungkin dapat meletakkan uang di bawah telefon atau menambahkan catatan terima kasih kepada mereka. Akan tetapi, pertimbangkan juga jika hanya memberi tip pada hari terakhir Anda menginap karena kemungkinan besar kamar Anda dibersihkan setiap hari oleh pertugas yang berbeda.*

Bidik juga:

Staycation, Apa Itu?

Leave a comment