Skip links
Kuliner PKL Suryakencana Hasanudin Bandung

3 Kuliner Sedap di Kawasan Suryakencana–Hasanudin

Kawasan kuliner sedap di Jalan Suryakencana–Hasanudin Bandung tak kalah ngetop dari restoran atau kafe di sekitar Dago. Harganya juga relatif ramah di kantong dan terjangkau semua kalangan. Berikut rekomendasi 3 kuliner sedap di kawasan ini!

Baso Ceker Rizky

Baso Ceker Rizky hadir dengan cita rasa gurih. Ceker ayam yang nikmat dan lunaknya hasil dari olahan presto selama setengah jam. Selain lunak, ceker ayamnya tidak bau amis karena diberi bumbu rempah terlebih dahulu. Inilah yang membuatnya banyak diburu pelanggan.

Menu andalannya adalah yamin bakso komplet yang terdiri dari mi kuning, bakso, potongan tulang iga, pangsit goreng dan ceker ayam. Mi bakso ini disajikan dengan racikan ceker ayam khas sang pemilik sekaligus yang menjadi unggulannya.

Mi yamin Baso Ceker Rizky terbilang lembut dan manis. Begitu pun dengan ceker ayam berkuah kaldu gurih yang dimasak bersama tulang sumsum sapi. Ukuran cekernya sedang, tetapi punya tekstur daging yang lembut.

Gudeg Jogja Podomoro

Rekomendasi kuliner sedap berikutnya di Jalan Suryakencana–Hasanudin Bandung adalah Gudeg Jogja Podomoro. Cita rasa Gudeg Jogja Podomoro memang tidak sama persis dengan gudeg dari daerah asalnya, Yogyakarta. Gudeg Jogja Podomoro gurih dan legit serta berwarna cokelat yang dihasilkan dari daun jati yang dimasak bersamaan. Namun, nangka muda menjadi pilihannya sejak pertama berjualan tahun 1995.

Gudeg Jogja Podomoro menyajikan menu utama gudeg dengan bumbu rempah dan rasa yang disesuaikan dengan lidah orang Bandung. Alhasil, tampilan warnanya tidak terlalu gelap dan rasanya tidak terlalu manis serta tetap kental karena tak irit bumbu terutama untuk opornya. Ini rupanya yang lebih disukai para pelanggannya yang datang dari berbagai kalangan.

Ayam Goreng Ma Ageung

Sesuai namanya, menu andalan Ayam Goreng Ma Ageung tentu saja ayam goreng. Bumbu yang dicampur dalam ayam goreng menu andalannya itu tidak begitu banyak rempah, tetapi tetap sedap disantap.

Salah satu yang membedakannya dengan ayam goreng lain ada pada rasa dan warna ayam setelah digoreng. Ada gula merah yang turut diracik dalam bumbu Ayam Goreng Ma Ageung. Alhasil, warnanya agak kemerahan dan rasanya agak manis. Rasa dan warna ini dipertahankan sejak mulai berjualan belasan tahun silam di lokasi yang tak jauh dari tempat sekarang.

Menu tambahan seperti pete, usus, tahu, tempe, dan genjer juga disediakan bagi pelanggan yang ingin hidangannya lebih beragam. Meski terbilang umum, tetapi sambal yang menjadi pelengkap menu ini menghadirkan kenikmatan tersendiri.*

Foto: Baso Ceker Rizky

Bidik juga:

5 Jajanan di Street Food Dipatiukur, Cocok untuk Kuliner Malam

Leave a comment